Selasa, 26 April 2011

PIK R PIPER BATLE SMAN2 LUBUK PAKAM MASUK NOMINASI 5 BESAR NASIONAL

     Setelah melewati perjuangan keras, kelompok Pusat Informasi Konseling-Remaja (PIK-R) Piper Batle SMAN2 Lubuk Pakam ,Deli Serdang Masuk nominasi 5 besar nasional lomba PIK-R Tingkat nasional 2011 kategori tahap tegar digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) pusat.
     Juliester mengatakan bahwa Piper Batle merupakan salah salah satu dari 39 kelompok PIK-R unggulan binaan BKB dan PP Deli Serdang dan saat ini sudah termasuk nominasi 5 besar nasional serta selangkah lagi bakal menjadi PIK-R terbaik di Indonesia.
     Tim seleksi  PIK-R kabupaten akhir Maret 2011 lalu menetapkan Piper Batle SMAN2 Lubuk Pakam menjadi kelompok PIK-R terbaik tingkat Deli Serdang dan akhir bulan yang sama Tim Provinsi juga menetapkan predikat sama dan menobatkan Piper Batle sebagai duta Sumatera Utara untuk dikompetisikan tingkat nasional.
     Sesuai surat BKKBN Pusat Nomor 868/PL.003/F2/2011 perihal nominasi Pemilihan PIK-R Tingkat Nasional tahun 2011 yang ditandatangani Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Pranoto MSc, PIK-R Piper Batle SMAn2 Lubuk Pakam masuk nominasi 5 besar nasional bersama PIk-R Latanza (jawa Barat), Risma JT (Jawa Tengah) Bantara Kencana Remaja (Jawa Timur), dan Kawat (DKI Jakarta).
     Selangkah lagi tambah mantan anggota DPRD Deli Serdang dari Fraksi Golkar ini, PIK-R Piper batle SMAN2 Lubuk Pakam bakal  menjadi terbaik di Indonesia. KepSek SMAN2 Lubuk Pakam, Ramlan Lubis menjelaskan, PIK-R telah berdiri di Sekolah tersebut sejak 2005 lalu sebagai media konseling bagi siswa yang memiliki masalah pribadi dan enggan untuk menyampaikannya kepada orantua di rumah maupun di sekolah.
     Dengan PIK-R ini diharapkan siswa yang enggan menyampaikan masalahnya kepada orangtua di rumah maupuin di sekolah bisa menyampaikkan unek-uneknya melalui kotak surat yang disediakan di kantor PIK-R.
Pembina PIK-R  Piper Batle Kartini S Pd memaparkan, Program PIK-R ini sangat membantu dalam upaya mengatasi permasalahan pribadi siswa lainnya melalui konseling diantara sesama mereka. Bahkan efektivitasnya punya nilai lebih tinggi dikarenakan masih banyak siswa yang enggan, malu atau pun tidak berani untuk mengutarakan masalhnya kepada guru pembimbing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar